Senin, 07 Desember 2009

Pengenalan tentang kanker


Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal (yaitu, tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol, dan tidak berirama) yang dapat menyusup ke jaringan tubuh normal dan menekan jaringan tubuh normal sehingga mempengaruhi fungsi tubuh. Kanker bukan merupakan penyakit yang menular. Istilah tumor tidak sama dengan kanker.



Tumor adalah istilah umum untuk setiap benjolan abnormal. Sedangkan kanker adalah tumor yang bersifat ganas dan menyebar. Penyebaran ini disebut Metastase. Kanker mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh tidak terlalu cepat. Sel sel kanker akan terus membelah diri, dan tidak mengindahkan kaidah hukum- hukum pembiakan. Kanker bisa terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ, seperti sel kulit, sel hati, sel darah, sel otak, sel lambung, sel usus, sel paru, sel saluran kencing, dan berbagai macam sel tubuh lainnya.


Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya (invasif) dan bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh. Sel- sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi,yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi. Kanker terjadi karena kerusakan struktur genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tidak terkontrol. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan gen adalah:


Kelainan genetik / bawaan
Karsinogen (zat penyebab kanker) yang merupakan sebagian besar penyebab kanker jenis : virus (misal Human papillomavirus penyebab kanker mulut rahim), zat kimia (misal asap rokok menyebabkan kanker paru), sinar radiasi (radiasi ultraviolet pada saat terik dapat menyebabkan kanker kulit), dll.


Pengaruh lingkungan hidup
Terdapat kurang lebih 130 jenis penyakit Kanker, yang mempengaruhi kondisi tubuh kita dengan berbagai macam cara dan membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. Tetapi semua jenis Kanker itu memiliki kesamaan: terdiri atas sel-sel yang membelah dengan cepat dan tumbuh tak terkontrol.


Tumor non-neoplasma (benjolan yang bukan penyakit keganasan) dapat bermacam-macam:
Kista : suatu tumor yang berupa kantong dan didalamnya berisi cairan (encer atau setengah padat). Sebagian besar kista adalah suatu non-neoplasma.


Radang : pembesaran / tumor akibat proses radang yaang disebabkan oleh infiltrasi sel-sel radang - oedema - vasodilatasi.
Hipertrofi : pembesaran suatu organ akibat bertambah besarnya sel - sel jaringan penyusunnya.
Hiperplasia : pembesaran suatu organ akibat bertambah banyaknya sel - sel jaringan penyusunnya.


Displasia : pembesaran suatu organ, akibat bertambah banyaknya dan bertambah besarnya sel - sel jaringan yang berbeda.
Tumor dan kanker memiliki perbedaan-perbedaan nyata sebagai berikut:




1. Tumor jinak bukanlah kanker:
Tumor jinak jarang mengancam jiwa
Umumnya tumor jinak dapat diangkat seluruhnya dan jarang tumbuh kembali
Tumor jinak tidak menginvasi ke jaringan sekitarnya
Tumor jinak tidak menyebar ke bagian tubuh lain.


2. Tumor ganas barulah dinamakan kanker:
Tumor ganas umumnya lebih berat daripada tumor jinak dan dapat mengancam jiwa
Tumor ganas dapat diangkat, namun kadang mereka dapat tumbuh kembali
Sel tumor ganas dapat menginvasi jaringan sekitarnya
Sel tumor ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis)

Jenis Kanker
Kanker bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah kelompok penyakit. Kanker diklasifikasikan berdasarkan jenis jariangan dari mana sel kanker itu berasal atau berdasarkan lokasi tubuh di mana mereka berkembang. Untuk catatan, beberapa kanker merupakan tipe campuran. Berikut ini adalah jenis-jenis kanker :

Karsinoma: kanker berasal dari jaringan epitelial yang menutupi suatu permukaan organ, kelenjar atau struktur tubuh. Contohnya : kanker lambung merupakan karsinoma. Banyak karsinoma mempengaruhi organ atau kelenjar yang berkaitan dengan sekresi (penghasilan suatu produk), seperti payudara yang menghasilkan susu. Kasus karsinoma sebanyak 80 - 90% dari semua kanker.


Sarkoma: kanker berasal dari jaringan penunjang seperti kartilago, lemak, otot, tendon dan tulang. Misalnya : osteosarkoma (tulang, chondrosarkoma (kartilago).

Limfoma: kanker berasal dari nodul atau kelenjar getah bening (sistem limfatik) yang memproduksi sel darah putih, membersihkan cairan tubuh. Contoh: limfoma Hodgkin, limfoma non Hodgkin.


Leukimia: kanker berasal dari sumsum tulang yang berguna untuk memproduksi sel darah putih (leukosit) dan sel pembeku darah (trombosit).
Contoh: leukimia mielogenus akut / kronis, leukimia limfositik akut / kronis.



Mieloma: kanker berasal dari sel plasma pada sumsum tulang. Contoh: plasmasitoma, mieloma multipe.
Agar dapat mendeteksi kanker sejak dini, anda perlu tahu gejala-gejala yang ditemukan pada penyakit kanker. Gejala yang muncul bergantung pada jenis, tempat, dan stadium kanker. Gejala kanker pada umumnya adalah sebagai berikut :

Pembengkakan pada organ tubuh yang terkena (misal ada benjolan di payudara, di perut, dsb)
Terjadi perubahan warna (misal perubahan warna tahi lalat)
Demam kronis: Dalam hubungannya dengan kanker, demam yang berkepanjangan atau datang dan pergi dapat menjadi tanda peringatan bagi system kekebalan tubuh. Demam biasanya dikaitkan dengan jenis kanker yang berhubungan dengan darah seperti leukemia dan limfoma, tapi juga umum ditemukan pada penderita kanker stadium lanjut.

Terjadinya batuk kronis (terutama kanker paru) atau perubahan suara (pada kanker di leher). Jika terdapat darah dan lendir kental saat batuk, bisa jadi merupakan gejala dari kanker paru-paru. Terjadinya perubahan pada sistem pencernaan/ kandung kemih (misal perubahan pola BAB, BAB berdarah,dsb)

Penurunan nafsu makan dan berat badan: Hal ini dapat menjadi penanda bagi banyak jenis penyakit termasuk kanker. Menurunnya berat badan 5 kg atau lebih tanpa direncanakan perlu diperiksakan ke dokter. Jenis penurunan berat badan ini dapat terjadi dengan atau disertai berkuangnya nafsu makan.

Keluarnya cairan atau darah tidak normal (misal keluar cairan abnormal dari puting payudara)
Sering merasa kelelahan: Kelelahan adalah salah satu gejala kanker yang paling umum dialami. Ini umum terjadi pada kanker stadium lanjut, tapi dapat juga terjadi pada stadium awal pada beberapa jenis kanker.

Ingatlah, bahwa gejala-gejala yang disebutkan diatas adalah gejala-gejala yang umum. Jika mengalami satu atau dua gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya anda langsung memeriksakan kesehatan untuk mendeteksi sejak dini kemungkinan adanya sel kanker dalam tubuh anda. Biasanya, diagnosis dokter akan didasarkan pada gejala yang dirasakan pasien, temuan pada pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pertanda tumor, pemeriksaan radiologi : Rontgen, CT-Scan, MRI, USG.
Dengan beragamnya penyebab kanker, apakah ini berarti sulit bagi kita untuk terhindar dari Kanker? 





III. Faktor - faktor penyebab kanker

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :

Faktor keturunan

Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.

Faktor Lingkungan

- Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
- Sinar Ultraviolet dari matahari
- Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.

Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :
- Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
- Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.

Virus

Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
- Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
- Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
- Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
- Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
- Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.

Infeksi

- Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
- Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
- Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.

Faktor perilaku

- Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
- Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.

Gangguan keseimbangan hormonal

Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. - Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.

Faktor kejiwaan, emosional

- Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.

Radikal bebas

- Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu :
1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for your comment in http://notebookshare.blogspot.com

Follower